E. Contoh As-Sunnah dapat dijadikan dalil untuk Nasikh Mansukh Al-Qur'an menyebutkan : كتب عليكم إذا حضرا حدكم الموت إن ترك خيرا الوصية للو الدين و الاقربين بالمعروف، حقاعلى المتقين ¤ البقرة Diwajibkan atas kalian apabila seorang diantara kalian kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwashiyat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa. [QS. Al-Baqarah :180] Al-Qur'an juga menyebutkan ayat-ayat mawarits dalam surat An-Nisa' : 11-12. Sedangkan As-Sunnah menyebutkan : لا و صية لو ارث ¤ الترمذى Tidak ada washiyat untuk ahli waris. [HR. Tirmidzi] Maka dengan demikian bisa difahami bahwa ayat-ayat mawarits tsb menasakh (menghapuskan hukum) yang ada pada ayat 180 Al-Baqarah, walaupun ayat tersebut tetap dibaca (tidak dihapus). Adapun contoh As-Sunnah membatasi kemuthalaqannya, sebagai berikut : السار ق و السار قة فا قطعوا أيديهما ¤ الماإدة Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, maka potonglah tangan keduanya. [QS. Al-Maidah : 38] Ayat tersebut menerangkan (secara muthlaq) bahwa pencuri laki-laki atau perempuan supaya dipotong tangannya, tanpa menerangkan batas minimal yang menyebabkan pencuri dipotong tangannya. Maka As-Sunnah menerangkan batas minimal yang dicuri tsb. Nabi SAW bersabda : لا تقطع يد السار ق الا فى ربع دينار فصاعدا ¤ مسلم Tidak dipotong tangan pencuri kecuali dia mencuri senilai seperempat dinar atau lebih. [HR. Muslim] Dan juga hadits dari Ibnu Umar : إن رسو ل الله ص قطع سار قا فى مجن قيمة ثلاثة دراهم ¤ مسلم Bahwasanya Rasulullah SAW pernah memotong tangan pencuri yang mencuri perisai seharga tiga dirham. [HR. Muslim] Keterangan : Dinar adalah uang emas, sedangkan dirham adalah uang perak. 1 dinar nilainya antara 10-12 dirham.
Wajib Mengikuti Sunnah dan Menjauhi Bid'ah عن جابر بن عبد الله قال : قال رسو ل الله ص : إن أصدق الحديث كتاب الله و أحسن الهدي هدي محمد وشر الامور محدثاتها و كل محدثة بدعة وكل تدعةضلالة و كل ضلالة في النار ¤ النساإ
Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebenar-benar perkataan ialah Kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Muhammad, dan sejelek-jelek perkara itu yang diada-adakan, dan tiap-tiap yang diada-adakan itu bid'ah, dan tiap bid'ah itu sesat, dan tiap-tiap kesesatan itu di neraka". [HR. Nasai] عن جابربن عبد الله قال : كان رسول الله ص يقول : أما بعد فإن خديث كتاب الله وخير الهدى هدى محمد و شر الا مورمحدثاتها و كل بدعة ضلالة ¤ مسلم Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : Adalah Rasulullah SAW bersabda, Adapun sesudah itu, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, dan seburuk-buruk perkara yang diada-adakan, dan setiap bid'ah adalah sesat. [HR. Muslim] عن عبد الله بن مسعود ان رسول الله ص قال : إنما هما اثنتان الكلا م و الهدي هدي محمد . الا و إياكم و محدثات الامور فإن شر الامور محدثاتها وكل محدثة بدعة و كل بدعة ضلالة ¤ ابن ماجه Dari Abdullah bin Mas'ud bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Hanyasanya ada dua perkara (yang penting), perkataan dan petunjuk. Maka sebaik-baik perkataan ialah firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Muhammad. Ketahuilah, jauhkanlah kalian dari perkara yang diada-adakan, karena sesungguhnya sejelek-jelek perkara itu yang diada-adakan, dan tiap-tiap yang diada-adakan itu bid'ah, dan tiap-tiap bid'ah itu sesat". [HR. Ibnu Majah] Hadits-hadits tsb menerangkan bahwa sebenar-benar perkataan itu ialah yang tersebut dalam kitab Allah (Al-Qur'an), dan sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Nabi Muhammad SAW (Al-Hadits), dan sejelek-jelek perkara ialah perkara yang diada-adakan, dan tiap perkara yang diada-adakan dalam urusan agama itu bid'ah, dan tiap bid'ah itu sesat".
Dengan hadits-hadits tsb cukuplah jelas menunjukkan bahwa kita (ummat islam) dalam mengerjakan agama haruslah mengikuti sunnah Nabi SAW dan menjauhi perbuatan-perbuatan bid'ah.
Bahaya Bid'ah عن عاإشة ان رسو ل الله ص قال : من عمل عملا ليس عليه امرنا فهورد ¤ مسلم Dari Aisyah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang bukan perintah kami, maka ia tertolak". [HR. Muslim] عن عاإشة قالت : قال رسو ل الله ص : من أحدث فى امرنا هذا ما ليس منه فهو رد ¤ مسلم Dari Aisyah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengada-adakan dalam perintah kami ini, apa-apa yang bukan dari padanya, maka ia tertolak". [HR. Muslim] قال ابن عيس قال النبي ص : من صنع امرا على غير امرنا فهو رد ¤ ابوداود Ibnu Isa berkata, Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang berbuat sesuatu urusan selain dari perintah Kami, maka ia tertolak". [HR. Abu Dawud] عن انس ر ض قال : قال رسو ل الله ص : من رغب عن سنتى فليس منى ¤ مسلم Dari Anas RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka ia bukan dari golonganku". [HR. Muslim] عن حذيفة قال : قال رسو ل لله ص : لا يقبل الله لصاحب بدعة صوما و لا صلاة و لا صرفا و لا عدلا . يخرج من الاسلام كما تخرج الشعرة من العجين ¤ ابن ماجه Dari Hudzaifah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Allah tidak mau menerima dari orang ahli bid'ah akan puasanya, shalatnya, shadaqahnya, hajjinya, 'umrahnya, jihadnya, taubatnya dan tidak pula tebusannya, ia telah keluar dari Islam seperti keluarnya sehelai rambut dari adonan tepung". [HR. Ibnu Majah, dla'if karena dalam sanadnya ada perawi bernama Muhammad bin Mihshan] Next »